wah sudah lama ya aku ga bikin entri . kebetulan hari ini aku sedang tidak sibuk seperti biasanya. hari hariku biasanya banyak di isi dengan kegiatan urusan pembukuan pekerjaan suamiku, yaa aku memang istri sekaligus staff suamiku.
kebetulan jika kami sedang off darri pekerjaan kami, suamiku selalu mengajak aku untuk liburan bersama anak anak kami. seperti pada minggu lalu seusai ujian anak anak kami pergi lagi ke pantai pelbuhan ratu yang memang tidak pernah terasa bosan untuk pergi kesana.
kami berangkat dari bogor sekitar pukul 2 siang. perjalanan yang sering di warnai dengan kemacetan bisa kami atasi dengan mengambil jalan alternatif cihideung sehingga kami bisa sampai di sukabumi dlm waktu 2,5 jam. setelah sampai di Sukabumi kami beristirahat sebentar dan mampir di tempat baso solo favorit kami yang memang rasanya sangat enak yang terletak di jl otista tdk jauh dari rel kereta api. untuk itu aku juga anjurkan buat yang mampir di sukabumi jangan lupa nyoba baso yang enak ini.
Setelah cukup waktu untuk istirahat sholat dan makan pukul setengah 6 sore kami lanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan ratu. memang sebenarnya untuk para pengunjung yang ingin ke Pelabuhan Ratu terutama yang datang dari arah jakarta jarak akan terasa lebih dekat jika kita mengambil jalan melalui Cikidang. jalan nya bagus meski berkelok kelok dan melalui tanjakan dan turunan tajam . selain itu di daerah Cikidangnya kita akan menemukan tempat untuk arum jeram dan saat ini sedang di bangun Cikidang Resort. wah ga sabar juga aku nunggu resort ini jadi, pokonya asyik apalagi melihat pemandangannya yang indah sepanjang jalan ini.
kami smpai ke pelabuhan ratu sekitar pukul 8 malam, untuk melepas lelah kami mampir di Indomaret tak jauh dari pom bensin dekat dermaga. dan heeei aku menemukan sesuatu yang unik dan kreatif . sungguh aku kagum kepada yang maha kuasa yang telah memberikan otak manusia dengan kemampuan yg luar biasa. bagiku ini amazing banget.
ya ya aku menemukan hiasan perahu dan pernak pernik bagus sekali yang di buat oleh seorang nelayan dari rangkain tulang ikan marlin di pajang di depan indomaret terebut. bagus banget.
dibawah pajangan perahu tersebut juga ada selembar tulisan artikel yang menceritakan tentang pembuatan perahu tulang ikan ini. di situ disebutkan harga satu buah perahu berkisar antara 150.000 sampai 250.000 rupiah saja. dan untuk yang kecil variasi harga berkisar antara 10.000 sampai 50.000. kreatif banget.
disitu juga si pembuat perahu tulang ikan marlin ini meminta bantuan pemda setempat. untuk mempromosikan karyanya. jadi siapa tau ada sahabat yang berminat n juga mau ikut mempromosikan karya tersebut bisa datang langsung kpd pemiliknya yang bisa di tanyakan kepada pihak indomaret atau kepada orang yang menunggu dagangan perahu tersebut.
setelah puas aku lanjutkan menuju hotel Bayu Amerta tempatku menginap yang terkenal dengan pemandangannya yang indah dan besoknya kami ke pantai berenang dan main pasir hingga puas.
